Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Kunci ini berupa sel referensi (contoh: sel B6) atau nilai, seperti kode, nomor anggota, nama, dan sebagainya. Nah pertanyaanya bagaimana cara menggunakan rumus VLOOKUP? Langsung aja simak berikut ini langkah-langkah cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP dibawah ini.
1. Menghitung Gaji Pokok
Nah, untuk menghitung gaji pokok, gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formasi disel D5, copy formula atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya yaitu =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num)
Yang perlu Anda ketahui adalah lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan tabel data. Table_arry merupakan adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan nama range atau referensi langsung. Col_index_num, urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
Dikarenakan posisi tabek gaji yang akan dibawa diposisikan tetap, untuk menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahan $, untuk mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa Anda lihat seperti gambar dibawah ini :
Maka tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(B6,$B$14:$E$16,2). Kemudian untuk mempermudah langsung aja copy sampai ke sel D10.
2. Menghitung Tunjangan
Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E6. Setelah mengisi formula di sel E6, copy formula atau drag hingga sel E10. Seperti gambar di bawah ini:
Maka tampilan rumus akan menjadi =VLOOKUP(B6,$B$14:$E$16,3)
3. Menghitung transportasi
Gunakan fungsi VLOOKUP di sel F6. Setelah mengisi formula di sel F6, copy formula atau drag hingga sel F10. Lihat gambar di bawah ini, untuk hasilnya maka tampilan rumus akan menjadi=VLOOKUP(B6,$B$14:$E$16,4)
4. Menghitung total gaji
Cara menggunakan rumus VLOOKUP untuk menghitung total gaji gunakan fungsi SUM di sel G6, penulisan rumusnya =SUM(D6:F6). Setelah mengisi formula di sel G6, copy formula atau drag hingga sel G10. Atau bisa juga dengan langsung menjumlahkannya di sel G6 menjadi seperti ini: =D6+E6+F6, kemudian copy ke bawah.
5. Menghitung Pajak
Cara menggunakan rumus VLOOKUP menghitung pajak adalah menggunakan fungsi HLOOKUP di sel H6, copy formula atau drag hingga sel H10. Seperti gambar di bawah ini, tampilan rumus akan menjadi =HLOOKUP(B7,$G$13:$I$14,2)*D7
6. Menghitung Gaji Bersih
Gunakan fungi SUM di sel i6 seperti ini =SUM(G6-H6), copy formula atau drag hingga sel I10. Atau anda juga bisa gunakan perintah =G6-H6, kemudian copy atau drag ke bawah sampai sel I10.
Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah Anda kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I10. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini:
Setelah proses langkah yang ke 6, selesai sudah pengerjaan cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP pada excel.
Contoh Cara Menggunakan VLOOKUP Dengan File Berbeda
Nah, bukan hanya bisa digunakan untuk data di sheet yang berbeda saja. Namun rumus VLOOKUP juga bisa dibuat menggunakan data dari file excel yang berbeda. Terdapat sedikit perbedaan langkah-langkah untuk mengaplikasikan cara menggunakan rumus VLOOKUP beda file ini dengan menggunakan rumus VLOOKUP yang biasanya. Langsung aja untuk lebih memahami cara menggunakan rumus VLOOKUP di file excel yang berbeda adalah :
Nah selain itu Anda juga bisa membuat PivotTable dengan mudah di Excel dan mempermudah untuk membantu pekerjaan freelance atau usaha kecil Anda. Demikianlah cara menggunakan rumus VLOOKUP beda file di Excel. Dengan cara ini, Anda bisa mengelola data dalam pekerjaan Anda dengan lebih mudah.