cara membuat laporan praktikum dengan baik dan benar

Cara Membuat Laporan Praktikum yang Baik dan Benar

Apa itu laporan praktikum?

Laporan praktikum adalah suatu penjelasan lengkap mengenai percobaan Anda. Laporan ini digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis prosedur percobaan yang dilakukan dan data yang diperoleh. Di dalamnya terdapat banyak bagian yang penting, seperti hipotesis, daftar alat dan bahan, serta data mentah percobaan yang disusun dengan format tertentu, diulas dari id.wikihow.com.

Cara membuat laporan praktikum, baik itu laporan praktikum biologi, kimia, dan juga fisika, perhatikan langkah-langkah di bawah ini, agar laporan praktikum yang kamu buat menjadi laporan yang baik dan mudah dimengerti.

1. Menentukan judul

Judul ini adalah nama dari percobaan yang Anda lakukan, judul dari laporan praktikum itu haruslah padat dan jelas.

2. Menentukan permasalahan yang akan Anda teliti

Cobalah untuk menentukan hal yang akan kamu uji, ini adalah tujuan dari penelitian. Mengapa kamu melakukan percobaan ini? Apa yang akan kamu dapatkan dan kamu pelajari dari percobaan ini? Saat kamu sedang menjelaskan tentang tujuan percobaan, cobalah untuk menjelaskan tentang hal yang dapat kamu peroleh dari percobaan tersebut dan hal-hal yang ingin kamu ketahui. Sertakan informasi latar belakang yang mendukung percobaan, definisi yang penting, latar belakang teori, dan sejarah percobaan, dan metode umum yang akan digunakan.

3. Menentukan Hipotesis dari percobaan

Cara membuat laporan praktikum hipotesis adalah hasil yang diharapkan untuk memecahkan permasalahan dalam percobaan secara teoritis, ataupun perkiraan hasil dari percobaan.  Pada dasarnya, hipotesis adalah suatu perkiraan hasil penelitian yang didasarkan pada teori yang kamu yakini akan menjadi hasil dari percobaan.

Hipotesis didasarkan pada pengetahuan ataupun percobaan sebelumnya. Sebuah hipotesis yang benar, karena kamu melakukan percobaan untuk mengetahui kebenarannya.

Ciri-ciri hipotesis yang baik dan benar :

  1. Harus menyatakan hubungan.
  2. Harus sesuai dengan fakta.
  3. Harus berhubungan dengan ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya ilmu pengetahuan.
  4. Harus dapat diuji.
  5. Harus sederhana.
  6. Harus bisa menerangkan fakta.

Cara membuat hipotesis dari percobaan yang benar contohnya :

  • Hipotesis percobaan harus dinyatakan dalam sebuah kalimat.
  • Gunakan susunan kalimat “jika hal ini terjadi, maka demikian, karena hal ini” untuk menuliskan hipotesis Anda. Frasa “jika hal ini” akan menjadi hal yang Anda ubah, “maka demikian” akan menjadi hasil yang Anda peroleh. “Karena hal ini” akan menjadi penjelasan mengapa reaksi tersebut terjadi.
  • Salah satu contoh kalimat hipotesis adalah: “Jika saya melempar bola dari lantai 15, maka bola akan pecah di jalan”.

4. Membuat daftar alat dan bahan

Pastikan kamu mencantumkan semua nama alat dan bahan yang kamu gunakan untuk melakukan penelitian, buatlah dalam sebuah daftar yang ringkas dan jelas. Dengan adanya daftar ini, siapa pun bisa mengulangi percobaan kamu dan menegaskan hasil yang telah kamu nyatakan.

5. Menjelaskan cara kerja dari Percobaan atau Penelitian

Cara membuat laporan praktikum yang benar adalah menuliskan langkah-langkah percobaan yang kamu lakukan sepanjang percobaan, serta pengukuran yang kamu lakukan. Cara kerja ini merupakan prosedur langkah demi langkah di laboratorium.

Pastikan pula untuk menuliskan tindakan pencegahan yang harus kamu ambil saat melakukan percobaan. Cara kerja percobaan harus dituliskan dalam bentuk paragraf, bukan dalam daftar. Bagian ini harus dituliskan sebagai penjelasan tertulis akan apa yang Anda lakukan, bukan serangkaian petunjuk percobaan

Bagaimana cara membuat laporan praktikum? Nah, ikuti Langkah langkah menulis laporan praktikum seperti panduan di bawah ini :

Cover dan Judul Laporan

Cara membuat laporan praktikum yang pertama adalah membuat halaman sampul dapat kamu dahulukan dengan menulis judul kegiatan praktikum  yang telah dilakukan. Kamu juga bisa menambahkan gambar pada tengah-tengah halaman seperti lambang kampus. Sementara bagian paling bawah bisa kamu isi dengan identitas seperti nama, nomor induk, jurusan, fakultas, perguruan tinggi dan tahun.

Kata Pengantar dan Daftar isi

Sebenarnya ini adalah bagian opsional. Kamu bisa menulis kata pengantar untuk mempercantik laporanmu. Selain itu daftar isi juga memudahkan asisten dosen untuk membaca laporan praktikummu.

Pendahuluan

Penulisan BAB 1 atau pendahuluan harus memperhatikan agar susunan kalimat dan isinya sesuai dengan kaidah penulisan laporan yang benar. Cara membuat laporan praktikum pada bagian ini memiliki sub judul, yaitu latar belakang, rumusan masalah dan tujuan pembuatan laporan.

Namun beberapa penulis juga memberikan sub judul manfaat penulisan laporan untuk mengetahui seperti apa kontribusi laporan terhadap pembaca secara umum. Kamu bisa memulai membuat bab 1 atau pendahuluan dimulai dari bagian pertama.

Studi Literatur

Bab ini berfungsi untuk memberikan dasar atas sumber penulisan laporan dalam menyampaikan pembahasan di dalam laporan. Agar laporan dinilai sebagai suatu karya tulis yang ilmiah dan memiliki sumber rujukan yang dapat dipercaya.

Kamu harus menyajikan hubungan antara beberapa konsep yang dipakai dalam menjelaskan kegiatan praktikum yang dilakukan. Sedangkan konsep-konsepnya dijelaskan melalui beberapa variabel yang akan dikaitkan dengan para peneliti sebelumnya dengan tema atau topik yang sama.

Pembahasan

Bab pembahasan isinya adalah kegiatan dan hasil analisis atau eksprimen yang dilakukan baik didalam ruangan maupun di luar ruangan. Dilakukan analisis data sehingga menghasilkan kesimpulan sementara atau hipotesis.

Bab pembahasan juga bisa mengandung banyak sub bab, tergantung kebutuhan praktikan dalam menjelaskan kepada pembaca mengenai pemecahan masalah atau objek praktikumnya. Pada sub-bab ini, praktikan wajib menggunakan bahasa yang lugas dan jelas.

Penutup dan Kesimpulan

Cara membuat laporan praktikum dibagian terakhir adalah penutup yang menyajikan kesimpulan dan saran kritik. Isi dalam penutup adalah rangkuman dan kesimpulan hasil analisis terhadap kegiatan praktikum juga dari interpretasi analisis data yang mana berupa implikasi (kesimpulan berdasar data) dan dapat juga berupa inferensi (kesimpulan berdasar referensi).

Kesimpulan laporan praktikum juga mesti dibuat dengan menggambarkan secara singkat isi dari karya ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya. Kesimpulan haruslah lugas dan mudah untuk dipahami.

Selain kesimpulan, Kritik atau saran juga berisi kekurangan dari laporan yang diharapkan bisa diperbaiki oleh praktikan selanjutnya apabila ingin melakukan penelitian dengan menggunakan topik atau alat analisis yang sama, demi penyempurnaan laporan tersebut.

Daftar Pustaka

Cara membuat laporan praktikum selanjutnya yaitu penulisan Daftar Pustaka. Setelah berhasil membuat bagian utuh dari laporan, maka seterusnya adalah kewajiban praktikan untuk mencantumkan sumber dan referensi yang dikutip di setiap pernyataan pada bagian Daftar pustaka.

Banyak praktikan yang kesulitan menerapkan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dalam akhir tulisannya. Penulisan ini dimulai dengan memperhatikan urutan abjad di penulis.

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku, dimulai dari Nama penulis ditulis paling awal. Cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi.

Lampiran

Cara membuat laporan praktikum lampiran yang benar adalah yang berisi pelengkap data yang berbeda atau bukti lain yang memberikan pemahaman yang lebih baik dari materi tertulis. Lampiran itu bisa berupa gambar, diagram, grafik, berita, bukti, kuisioner atau dokumentasi dari setiap kegiatan praktikum. Beberapa jenis cara membuat lampiran laporan praktikum yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Lampiran Bagan/Tabel/Diagram/Skema, apabila suatu makalah memiliki bagan, tabel, diagram atau skema yang cukup banyak, sebaiknya sertakan juga jenis data tersebut pada lampiran, supaya tidak membebani isi makalah dengan data yang banyak.

2. Lampiran Index/Glossarium, merupakan kumpulan kata kata yang ditulis di halaman belakang sebuah karya tulis dan berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam menukan kata kata tersebut beserta halamanya.

3. Lampiran Gambar/Foto, yang dimasukan pada lampiran digunakan sebagai pendukung atau penjelas sebuah karya tulis.

Nah selain cara membuat laporan praktikum, ada juga laporan kegiatan yang perlu Anda pelajari. Apalagi jika Anda mendapat tugas membuat laporan kegiatan seminar, lomba, pramuka, atau sebagainya sebagainya. Demikianlah cara membuat laporan praktikum, semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda. Lihat artikel yang bermanfaat lainnya.

Terima kasih!