Makanan khas Bali

Makanan Khas Bali yang Enak dan Lezat

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang dikenal karena memiliki pegunungan berapi yang hijau, terasering sawah yang unik, pantai, dan terumbu karang yang cantik. Terdapat banyak tempat wisata religi seperti Pura Uluwatu yang berdiri di atas tebing.

Di Selatan, kota pesisir pantai Kuta menawarkan wisata hiburan malam yang tak pernah sepi, sementara Seminyak, Sanur, dan Nusa Dua dikenal dengan suguhan resort yang populer. Pulau Bali juga dikenal sebagai tempat untuk relaksasi dengan yoga dan meditasi. Tak hanya itu Bali juga memiliki banyak makanan khas seperti nasi campur Bali, ayam betutu Bali, sate penyu, timbungan, dan sebagainya, diulas dari wikipedia.org. Berikut dibawah ini makanan khas Bali enak dan halal.

1. Bebek Bengil

Makanan khas Bali yang satu ini adalah bebek bengil merupakan masakan khas Bali, dalam bahasa masyarakat setempat ‘bengil’ berarti ‘kotor’. Di Bali ada sebuah restauran yang bernama Retauran Bebek Bengil Restoran Bebek Bengil ini terletak di daerah Ubud.

Baca juga : Makanan Khas India Yang Terkenal

2. Nasi Jinggo Bali

Nasi Jenggo atau disebut sebagai nasi jinggo adalah makanan siap saji khas Bali yang kemasannya daun pisang dengan porsi kecil. Dalam bahasa Hokkien, jenggo memiliki arti “seribu lima ratus”. Kini harga satu porsi jenggo adalah sekitar Rp. 2.000 sampai Rp.4.000.

Isi dari jenggo sendiri adalah nasi putih sekepalan tangan dengan lauk pauk dan sambal. Lauk – lauk yang digunakan biasanya adalah sambal goreng, serundeng, tempe, dan ayam suwir. Selain itu jinggo juga bisa disajikan dengan mie goreng dan telus. Tetapi varian lauk jinggo kini ada juga yang menggunakan daging sapi atau daging babi.

3. Sate Lilit

Sate lilit adalah sebuah varian sate asal Bali. Sate ini terbuat dari daging babi, ayam, ikan, daging sapi, atau bahkan kura-kura yang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, bawang merah, jeruk nipis, dan merica. Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu kemudian dipanggang di atas arang.

Baca juga : Makanan Khas Kota Samarinda Yang Enak

4. Sate Penyu

Makanan khas Bali yang satu ini adalah sate penyu, sejenis sate yang dibuat dari daging penyu. Sate ini dahulu banyak disajikan dan dijajakan di Bali. Sejak tahun 1990an konsumsi sate penyu menurun karena masyarakat yang sering mengonsumsi sate ini mulai mawas diri.

5. Kue Laklak

Makanan khas Bali yang selanjutnya adalah kue laklak atau yang biasa disebut dengan jaje laklak dalam masyarakat bali, merupakan kue mungil yang berbentuk lingkaran berdiameter 3 cm, dan memiliki rasa yang gak pernah ada matinya.

Jaje laklak merupakan bahasa Bali berarti jajanan atau kue. Kue ini memiliki cita rasa yang legit dan manis, menjadi kue tradisionel kegemaran masyarakat Bali. Jaje laklak juga sering dijadikan kue persembahan seperti dalam upacara yadnya dan piodalan sebagai upacara syukur kepada Hyang widhi.

6. Entil

Penyajian entil hampir serupa dengan bubur khas Bali yaitu terdiri dari sebungkus entil, urap-urap Bali dengan kecambah, irisan bayam, dan irisan kacang panjang, sambal goreng, dan taburan sambal kelapa. Sebagai pelengkap diisi siraman kuah santan berbumbu membuat entil makin nikmat dinikmat

7. Jukut Ares

Cara penyajian makanan ini juga tidak terlalu istimewa. Masyarakat Bali biasa menikmati jukut ares dengan disertai nasi. Dalam proses pembuatannya, jukut ares juga kerap disertai dengan tambahan daging dan tulang. Jenis daging dan tulang yang dipakai juga beragam. Jukut ares juga bisa menggunakan daging dan tulang ayam, bebek ataupun babi.

8. Ayam Betutu

Makanan khas Bali yang satu ini adalah ayam betutu, merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu sendiri berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Ayam betutu jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali diseluruh permukaan tubuh daging ayam dan kemudian sebagian lagi dimasukkan kedalam rongga abdomennya.

9. Nasi Sela Bali

Nasi sela merupakan makanan khas Bali berupa nasi yang dicampur dengan aneka lauk tertentu, namun yang membuatnya dinamakan nasi sela adalah karena ada tambahan cacahan ubi yang mengiringinya. Ubi-ubian yang dipakai untuk membuat nasi sela adalah ubi jalar, yang menimbulkan kesan rasa yang manis, lalu ada ketela dengan rasa yang biasa saja alias tawar. Nama nasi sela berasal karena ada ubi itulah menjadi nasi sela, sesuai arti nama sela yang berarti ubi atau ketela dalam bahasa setempat.

10. Tum

Makanan khas Bali yang satu ini adalah tum, merupakan olahan daging yang dibungkus daun pisang, mirip seperti pepes. Dalam penggunaan daging untuk tum, bisa digunakan daging sapi, ayam, atau daging babi, sesuai keinginan. Dalam pembuatannya, daging tersebut harus terlebih dahulu dicincang agar lebih mudah dimasukkan ke dalam medium daun pisang.

11. Serombotan

Makanan ini merupakan sayuran khas Bali yang terbuat dari sayur buah botor muda atau kecipir, pare, tauge, kubis, terong bulat, kemudian dimasak setengan matang. Lalu diberi bumbu yang disebut dengan kalas yang terdiri dari santan yang diberi tumbukan kunyit, bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, dan sedikit kencur. dimasak hingga mengental, diulas dari wikipedia.org.

12. Rujak Bulung

Rujak Bulung merupakan jenis rumput laut yang bentuknya mirip ranting yang memiliki tekstur kenyal ketika di kunyah. Penggunaan rumput laut sebagai rujak bukan tanpa alasan, mengingat daerah asalnya yaitu Kelurahan Serangan adalah salah satu penghasil rumput laut.

Sehingga untuk memanfaatkan melimpahnya rumput laut selain untuk diekspor, juga untuk dikonsumsi dalam bentuk rujak bulung ini. Rumput laut yang dipakai adalah yang bewarna hijau dengan kandungan serat tinggi, sehingga banyak masyarakat menyukainya.

Demikianlah 12 makanan khas Bali yang enak dan halal. Semoga ulasan diatas dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda. Lihat artikel yang bermanfaat lainnya.

Terima kasih.

One comment

Comments are closed.