Cara Menjaga Kesehatan Mata – Mata merupakan salah satu organ tubuh yang penting. Tetapi banyak orang abai untuk merawatnya. Tidak sedikit juga orang yang tidak tahu cara menjaga kesehatan mata.
Apakah kamu salah satu yang abai? Jika kamu termasuk yang abai, sekarang saatnya kamu mengubah kebiasaan tersebut. Agar mata sehat, kamu perlu tahu cara merawat mata. Berikut beberapa cara merawat mata dan cara menjaga kesehatan mata agar Anda tetap memiliki mata sehat dan berfungsi dengan baik.
Cara menjaga kesehatan mata agar selalu menang dalam bermain togel online.
Simak berikut ini cara menjaga kesehatan mata yang telah pastikeren.id rangkum dari berbagai sumber.
1. Berhenti merokok
Merokok ternyata bukan hanya berbahaya bagi paru-paru. Karena kebiasaan merokok dapat membahayakan kesehatan mata. Merokok dapat menyebabkan degenerasi makula dan katarak. Merokok juga dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Saraf optik merupakan susunan saraf yang berfungsi mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke otak.
2. Konsumsi makanan untuk mata sehat
Menjaga kesehatan mata bisa dimulai dari makan makanan untuk mata sehat. Kamu membutuhkan nutrisi seperti omega-3, vitamin C dan E.
Nutrisi tersebut dapat menangkal masalah penglihatan yang berkaitan dengan pertambahan usia seperti degenerasi makula (bagian mata yang terletak di belakang retina) dan katarak.
Nutrisi yang sudah disebutkan di atas bisa kamu dapatkan dari sayur-sayuran dan berbagai jenis makanan. Berikut adalah makanan untuk mata sehat yang perlu kamu jaga asupannya:
- Salmon
- Tuna
- Telur.
- Kacang-kacangan
- Tiram
- Jeruk
- Bayam
- Kale
3. Jaga kebersihan mata
Jika menggunakan lensa kontak, perhatikanlah kebersihannya untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain menjaga kebersihan lensa kontak, saat pemakaian atau melepaskan pastikan tangan dalam keadaan bersih.
Ikuti petunjuk penggunaannya dan ganti dengan rutin sesuai yang dianjurkan oleh produk yang kamu gunakan.
4. Jangan biarkan mata kelelahan
Kamu bisa melakukan langkah 20-20-20 untuk mengurangi lelah pada mata. Misalnya, setiap 20 menit di depan komputer, istirahatkan mata selama 20 detik dan mengalihkan pandangan ke arah lain yang berjarak 6 meter.
Selain itu kamu juga bisa beristirahat setiap dua jam. Luangkan waktu 15 menit untuk beristirahat sebelum beraktivitas kembali.
Jika tidak melakukan langkah-langkah tersebut, mata yang dipaksa menatap layar komputer atau handphone akan berakibat seperti mata tegang, mata kering, sakit kepala, nyeri leher, punggung, penglihatan kabur, dan sulit melihat fokus di kejauhan.
5. Jaga berat badan agar tidak berlebih
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes. Penderita diabetes akan lebih berisiko terkena penyakit mata seperti glaukoma atau retinopati diabetik.
Rajin berolahraga adalah cara menjaga kesehatan mata. Dengan berolahraga maka tubuh akan terhindar dari risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi ataupun mengontrol diabetes. Gangguan kesehatan yang disebutkan dapat menyebabkan masalah pada mata. Karenanya, olahraga akan mengurangi risiko seseorang mengalami masalah pada mata atau penglihatan.
6. Ketahui riwayat kesehatan keluarga
Beberapa penyakit mata merupakan turunan atau diwariskan oleh keluarga. Karena itu penting untuk mengetahui apakah ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit mata.
Jika mengetahui adanya faktor risiko penyakit keturunan, kamu harus lebih hati-hati menjaga kesehatan mata seiring bertambahnya usia.
7. Periksakan mata ke dokter secara rutin
Setiap orang butuh melakukan pemeriksaan mata rutin, bahkan sejak masih anak-anak. Pemeriksaan rutin membantu kamu mengetahui kondisi kesehatan mata.
Pemeriksaan mata juga akan membantu untuk menemukan masalah sejak dini, seperti glaukoma, salah satu penyakit mata yang tak bergejala.
Semakin dini penyakit mata diketahui, maka akan lebih mudah untuk melakukan perawatan agar mata bisa kembali berfungsi dengan baik.
Beberapa tes yang biasa dilakukan untuk menemukan penyakit mata dan untuk memastikan kesehatan mata antara lain:
- Tes penglihatan bidang visual untuk mengukur penglihatan sisi (periferal). Hasil dari tes ini dapat menentukan seseorang memiliki gejala glaukoma atau tidak.
- Tes ketajaman visual. Kamu akan diminta membaca grafik mata dengan jarak 20 kaki. Ini untuk memastikan kemampuan penglihatan dalam jarak jauh.
- Tonometri. Merupakan tes tekanan mata. Tes ini dilakukan juga untuk mendeteksi glaukoma.
- Tes pelebaran mata. Seseorang yang melakukan tes ini akan diberikan obat tetes mata untuk memperlebar pupil mata. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan lensa khusus.
8. Gunakan kacamata hitam atau sunglasses
Kurangi kegiatan yang membuatmu terpapar sinar matahari langsung. Atau jika memang harus melakukan kegiatan di luar gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata.
Pasalnya paparan sinar matahari dapat merusak mata dan dapat meningkatkan risiko katarak. Karena itu pastikan gunakan kacamata hitam yang memiliki pelindung dari radiasi sinar UV-A dan UV-B.
9. Konsumsi vitamin untuk kesehatan mata
Memberi asupan vitamin untuk kesehatan mata juga bisa jadi cara perawatan yang kamu lakukan agar mata sehat. Vitamin merupakan salah satu kandungan yang ada pada makanan untuk mata sehat.
Berikut adalah rekomendasi vitamin untuk kesehatan mata:
- Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang berperan untuk menjaga kornea agar tetap bersih. Selain itu vitamin A juga berperan sebagai komponen rhodopsin, yakni protein di mata yang dapat memungkinkan mata melihat dalam kondisi kurang cahaya.
Asupan vitamin A juga penting untuk mencegah saluran air mata dari kekeringan melindungi mata dari gangguan lainnya.
Meski jarang terjadi, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kondisi xerophthalmia. Xerophthalmia adalah penyakit mata progresif yang dimulai dengan rabun senja.
Agar mata sehat, pastikan kamu mendapat asupan vitamin A dalam bentuk suplemen. Di samping itu, vitamin A juga bisa didapatkan dari ubi jalar, sayuran berdaun hijau, labu, dan paprika
- Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel, termasuk sel mata. Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas, yang merusak jaringan di seluruh tubuh.
Beberapa penelitian juga menemukan hubungan antara vitamin E dengan pencegahan kondisi katarak. Meski begitu penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan.
Untuk mendapatkan vitamin E kamu bisa konsumsi beberapa makanan. Seperti kacang-kacangan, biji-bijian, salmon, alpukat, sayuran berdaun hijaun dan minyak goreng.
- Vitamin C
Seperti vitamin E, vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi mata dari radikal bebas yang merusak.
Vitamin C juga berperan dalam proses pembuatan kolagen, protein yang memberikan struktur pada mata terutama di area kornea dan sklera.
Satu studi juga membuktikan bahwa vitamin C berperan menurunkan risiko katarak hingga 75 persen ketika asupan vitamin C harian di atas 490 mg, dibandingkan dengan 125 mg atau kurang.
Agar mata sehat, kamu bisa penuhi asupan vitamin C dari jeruk buah-buahan tropis, paprika, brokoli, dan kangkung. Makanan untuk mata sehat ini punya kandungan vitamin C tinggi yang baik dikonsumsi.
- Vitamin B6, B9 dan B12
Kombinasi vitamin B ini dapat menurunkan kadar homosistein. Homosistein merupakan protein dalam tubuh yang punya pengaruh atas peradangan dan peningkatan risiko penyakit degenerasi makula (AMD). Kamu bisa mendapatkannya lewat suplemen.
Demikian itulah cara menjaga kesehatan mata, semoga artikel diatas dapat memudahkan Anda dalam menjaga kesehatan mata.
Terima kasih!