Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari berbagai sumber saat membuat Pola baju bagi Anda yang ingin mulai mencoba menjahit.
Mempersiapkan alat untuk membuat pola baju
Sama seperti tahapan membuat baju yang lain, membuat pola pun membutuhkan peralatan. Apa saja alat yang harus disiapkan sebelum membuat pola baju?
Pertama, Anda harus menyiapkan pensil. Alat tulis ini berfungsi untuk membuat pola serta mencatat ukuran baju yang akan dibuat. Kedua, kertas untuk mencatat ukuran dan membuat pola. Ketiga, meteran pita untuk mengukur agar baju sesuai ukuran tubuh. Keempat, siapkan juga penggaris untuk membuat pola lurus, kelima penghapus, keenam kertas, bisa menggunakan kertas apa saja mulai dari kertas khusus pola hingga kertas koran atau kertas minyak.
Mengukur baju sesuai ukuran tubuh
Dalam cara membuat pola yang benar, baju yang dibuat sesuai dengan keinginan maka Anda harus menyesuaikan dengan ukuran tubuh. Baju yang tidak diukur saat dibuat hanya akan membuat pemakainya merasa tidak nyaman. Untuk itu, mengukur baju sangat penting saat pembuatan pola baju.
Anda juga harus mengukur bagian bahu (memanjang dari bahu kanan ke kiri), lingkar pinggul (letaknya sekitar 20 cm di atas pinggang), dan lingkar pergelangan tangan. Anda juga sebaiknya bertanya apakah baju ingin dibuat press body atau justru longgar.
- Panjang baju : ukur panjang baju dari bahu hingga batas yang diinginkan.
- Lingkar Dada : ukur melingkar dari bawah ketiak hingga bagian dada yang menonjol.
- Lingkar Leher : lingkarkan pita meteran dari hingga bagian leher yang terbesar.
- Panjang lengan : diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan jika ingin membuat pola baju lengan panjang. Apabila ingin membuat pola lengan pendek sesuaikan panjang lengan dengan ukuran lengan yang Anda inginkan.
- Lebar Bahu : Anda bisa mengukur lebar bahu dengan mengukurnya mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan.
- Lingkar Pinggul : ukur melingkar bagian pinggul, lingkar pinggul kurang lebih berada 20 cm dari lingkar pinggang.
- Lingkar Pinggang : ukur melingkar bagian pinggang atau bagian yang terkecil.
- Lingkar Pergelangan tangan : ukur melingkar pada pergelangan tangan
- Lingkar kerung lengan : lingkarkan pita meteran pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai kembali ke titik lagi pada bahu awal.
Baca juga : Cara Membuat CV yang Baik dan Benar
Cara membuat pola baju yang benar
Setelah mendapat ukuran baju yang tepat, sekarang saatnya membuat pola. Ada beberapa jenis pola dasar yang harus diikuti saat membuat baju. Berikut ini beberapa pola dasar yang umum ditemukan dalam pembuatan baju:
- Pola dasar atas : pola dasar atas terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola baju yang meliputi bagian bahu hingga pinggang. Biasanya digunakan saat membuat atasan.
- Pola dasar lengan : Pola dasar atas terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola baju yang bentuknya mengikuti bentuk lengan manusia.
- Pola dasar bawah : pola yang digunakan saat membuat bawahan. Pola dasar bawah biasanya meliputi bagian pinggang hingga mata kaki. Sama seperti pola dasar atas, pola dasar bawah juga terdiri dari bagian depan dan belakang.
- Pola dasar atas bawah : pola yang digunakan pada saat membuat baju terusan seperti gamis. Pola baju model ini adalah gabungan antara pola dasar atas dan bawah.
Tips cara membuat pola baju yang benar bagi pemula
Bagi Anda yang masih pemula atau yang belum terlalu familier dengan urusan jahit- menjahit, membuat pola baju jelas bukan perkara mudah, meski begitu bukan berarti tidak ada cara membuat pola baju dengan mudah dan benar.
Tipsnya adalah dengan menjiplak pola yang sudah ada. Contohnya Anda ingin membaut kemeja untuk diri sendiri. Bongkar kemeja lama yang sudah tidak digunakan lagi. Kemudian jiblak pola tersebut pada sebuah kertas. Setelah dijiblak, bandingkan dengan hasil ukur tubuh yang sudah Anda lakukan. Dari sini Anda bisa tahu ukuran seperti apa yang harus digunakan saat membuat pola.